Hujan Meteor hehe

bukan hujan meteor biasa



kali ini fotography Amater gak bakalan bahas apa apa :D tapi kali ini Fotography Amater akan sharing aja nih...

suatu malam, fotography Amater ceritanya lagi nunggu metteor shower nih,,,, sekarang itu jadwalnya meteor lyrid. dari malem sampe ketemu pagi lagi fotography amateur sendiri berburu meteor lyrid ternyata gak dapet satu pun fotonya :( tapi menjelang pagi ada yang lewat mirip meteor jatuh, langsung tuh fotography amateur foto eh pas dilihat tenyata itu bukan meteor ;D itu ternyata pesawat jet yang lewat hehe.....

yang mau berburu meteor kayak fotography amateur, ini tak kasih jadwalnya ya.....

22 April 2017 sebelum fajar, hujan meteor Lyrid



Hujan meteor Lyrid sebenarnya terjadi pada rentang waktu 16-25 April 2017. Diperkirakan pada puncaknya akan muncul 10 sampai 15 meteor per jam. Hujan meteor ini mencapai puncaknya pada 22 April 2017. Titik radian hujan meteor ini berada di dekat bintang terang Vega di rasi bintang Lyra, yang terbit di Timur Laut sekitar jam 22:00 waktu lokal selama bulan April.



6 Mei 2017 sebelum fajar, hujan meteor Eta Akuarid



Hujan meteor ini memiliki puncak maksimum yang relatif lama, yang berarti Anda dapat melihatnya pada hari sebelum dan sesudah puncak aktivitasnya. Titik radian dari hujan meteor Eta Aquarid adalah dekat bintang Eta di konstelasi Akuarius. Rasi bintang ini akan terbit di ufuk Timur sekitar pukul 04:00 waktu lokal. Intensitas dari hujan meteor ini diperkirakan 10 sampai 20 meteor per jam yang mungkin dapat terlihat di langit gelap.



Akhir Juli hingga awal Agustus 2017, hujan meteor Delta Akuarid



Seperti Eta Akuarid pada bulan Mei, hujan meteor Delta Akuarid pada bulan Juli akan tampak memancar dari rasi bintang Akuarius. Bedanya, titik radian hujan meteor Delta Akuarid dekat bintang Delta. Intensitanys akan mencapai 15-20 meteor per jam di langit gelap.



Yang menarik, puncak hujan meteor ini akan berlangsung selama tiga malam berturut-turut. Yakni sekitar tanggal 27-30 Juli 2017. Tapi, tidak seperti hujan meteor pada umumnya. Satu atau dua jam sebelum fajar biasanya menyajikan pemandangan paling menakjubkan dari hujan meteor Delta Akuarid.



12 Agustus 2017 sebelum fajar, hujan meteor Perseid





Diperkirakan akan ada 50 sampai 100 meteor per jam di langit yang gelap ketika puncak aktivitas hujan meteor Perseid ini yang berlangsung pada 12 Agustus 2017. Untuk menemukannya, meteor-meteor Perseid akan seolah memancar dari titik di konstelasi Perseus. Waktu terbaik mengamatinya adalah mulai dinihari hingga menjelang fajar tiba.



7 Oktober 2017, hujan meteor Draconid



Titik radian untuk hujan meteor Draconid hampir bertepatan dengan kepala rasi bintang Draco di langit utara. Itu sebabnya Draconid merupakan hujan meteor yang lebih enak dilihat dari belahan Bumi utara. Sayangnya, intensitas Draconid cenderung lesu, hanya 5-10 meteor per jamnya saja.



Pada tahun 2017, hujan meteor ini bisa disaksikan mulai malam hari, sekitar pukul 22:00 waktu lokal hingga cahaya fajar menghamburkan atmosfer menjadi biru di pagi hari.



21 Oktober 2017 sebelum fajar, hujan meteor Orionid



Intensitas hujan meteor Orionid adalah 10 sampai 20 meteor per jam. Meteor-meteor Orionid lebih cenderung terlihat setelah tengah malam, dan Orionid biasanya terbaik diamati ketika larut malam hingga sebelum fajar. Titik radian dari hujan meteor ini adalah rasi bintang Orion yang terkenal dengan tiga bintang berjejernya di langit.



4-5 November 2017, hujan meteor Taurid Selatan



Hujan meteor yang terjadi pada 4-5 November 2017 ini memiliki titik radian di arah selatan dari rasi bintang Taurus, tetapi biasanya tidak menghasilkan lebih dari sekitar 10 meteor per jam. Puncaknya akan dimulai menjelang tengah malam tanggal 4 November dan akan berakhir menjelang cahaya fajar pada tanggal 5 November 2017.



Pada tahun 2017, sayangnya ada Bulan Purnama di dekat titik radian hujan meteor ini, dengan begitu akan membuat langit menjadi terang dan meredupkan meteor-meteor kecil. Diperkirakan intensitasnya akan jauh menurun.



11-12 November 2017, hujan meteor Taurid Utara



Seperti Taurid Selatan, hujan meteor Taurid Utara juga terjadi di rasi bintang Taurus, namun di sisi utaranya. Intensitas hujan meteor Taurid Utara akan mencapai 10 meteor per jam. Pada tahun 2017, pengamatan bisa dilakukan menjelang larut malam pada 11 November hingga subuh pada 12 November 2016 di langit utara.



17 November 2017 sebelum fajar, hujan meteor Leonid



Memancar dari rasi bintang Leo, hujan meteor Leonid pernah menghasilkan beberapa badai meteor terbesar dalam sejarah. Yang paling diingat adalah pada tahun 1966, dengan intensitas ribuan meteor per menit selama rentang waktu 15 menit pada dinihari 17 November 1966



Sayangnya 2017 berbeda dengan 1966, semakin banyaknya polusi di langit membuat intensitas hujan meteor ini menurut drastis. Pada puncaknya tahun ini, 17 November 2017, intensitas maksimal mungkin 10-15 meteor per jam. Paling baik disaksikan sekitar 2-3 jam sebelum fajar menyingsing.



13-14 Desember 2017, hujan meteor Geminid



Memancar dari dekat bintang terang Castor dan Pollux di rasi bintang Gemini, hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor terbaik yang bisa terlihat baik di belahan Bumi utara maupun di belahan Bumi selatan!



Intensitas hujan meteor Geminid bisa mencapai 120 meteor per jam. Hujan meteor ini paling baik diamati sekitar pukul 02:00 dinihari waktu lokal hingga azan Subuh berkumandang. Kenampakan meteor-meteor pada hujan meteor Geminid cenderung bewarna putih kekuning-kuningan.
selamat berburu meteor........




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »